Jumat, Januari 20, 2006

kulihat ia.

kulihat ia menoleh
dipaut mimpi kembali
dan kupastikan ia menoleh
hati kami paut simpulkan perih surgawi

kuikuti ia menatap
terduduk di kaki
dan kupastikan ia menoleh
hati kami kabut kepulkan perih duniawi

kulepaskan ia menoleh
papasan dalam ketika
dan kupastikan ia tetap menoleh
karena bertautan kami simpulkan bersama


Bandung 2002