Jumat, Januari 20, 2006

ketombe sembilu.


berjuta ukir di relief ubunku
torehkan namamu di bilurnya
makin kukeram makin lekat
bergelimpangan jeritkan lafalmu

tidak!
jangan beraikan selubung kami!
;seru jerit desah rayu mereka berpencaran

tidak!
jangan pisahkan ibu kami!
;rayu manja basah satu serpih yang tercungkil sendirian

berjuta serpih kuliti kepalaku
lekat kerati haru biruku
kutebar-tebar mewangi madu
biar kuganti dengan sembilu


Bandung 2002