Rabu, Oktober 29, 2008

Hatiku Api

Ingin kusampaikan padamu hutan,

Aku membakar



Duren Sawit, 291008

Minggu, Oktober 19, 2008

Pelanting

Kau jatuhkan kemana puntungmu?

Kata peramal itu berkhasiat, jangan sembarang

Bisa tolak air bah

Bisa tolak orang tak mendekat


Kau perhatikan lampu merahmu?

Kata peramal itu wasiat, jangan pedulikan

Bisa tancap semua kendara

Bisa tancap mati sekalian


Kau nyalakan kotak televisimu?

Lidah peramal bersilat, jangan matikan

Bisa masturbasi kriminal

Bisa pasi kesetanan


Kau rekat kemana akal kotaku?

Lidah terjaring pukat, jangan jangan

Bisa reg ramal reg primbon

Bisa menghitam iman semolek karbon


Duren Sawit, 19102008

Seperti Kucing di Jendela Yang Melompat Dan Tersentak Gitar Tua

Brak!

Retaklah alunan gitar yang mulai menua

Dihantam jendela tempat melompat

Semua nada umpat untuk kaburkan semua

Bayang semu nyata dan semua hina

Seperti kucing di jendela yang melompat dan tersentak gitar tua


Duren Sawit, 19102008

Kamis, Oktober 16, 2008

Kerikil

Secuil hampa terjumput di antara hela
Nafas lemah di panas kota tua
Coba pejamkan dan jatuh terlena
Datangkan batu besar ratakan kepala dan tanah
Agar bisa lelap benar

Tapi di kerikil kutemukan kamu tertawa
Jangan sampai terinjak
Terlalu manis untuk dilupa
Datangkan elang besar untuk tegur sapa
Terbang kembalikan kerikil penuh tawa
Menyatu tanahmu
Membatu hangatmu


Duren Sawit, 161008