menari titian beringin
buih hijau daun bertumpangan bertindihan
parut luka rajahi sekujur
titian ngengat ratu dan rajanya
berteduh di rimbunnya usapan
bukan indah bila tiada keteduhan kehangatan
tari ngengat ratu dan rajanya
titian parut dan luka di kujurnya
bukan kebiadaban meruyak hening
sendu nyanyi kelopak tersirat terpikat
jerit carut berdarah dan mengaing
buyarkan upacara ratu dan rajanya
--lalu si kaki dua itu datang--
;
keteduhan tiada melukiskan ranum-ranum buah
keademan tiada menghanyutkan perahu-perahu karun
kenyamanan tiada menghantarkan tandu-tandu kelana
kehijauan tiada membuka mata-mata;
... setiap kita
Bandung 2002